Jurusan kedokteran gigi adalah jurusan yang fokus mempelajari tentang pengetahuan seputar kesegaran mulut, gigi, dan gusi.
Di jurusan kedokteran gigi ini, mahasiswanya juga turut mempelajari hal-hal tentang saraf sampai anatomi tubuh. Sebab tak menutup barangkali terkecuali anggota gigi dan gusi bermasalah, perihal itu sanggup pengaruhi situasi saraf dan anggota tubuh lainnya.
Pendidikan jurusan kedokteran gigi terbagi jadi dua tahap. Pertama, pendidikan akademik 4 th. dan kedua, pendidikan profesi 2 tahun. Dengan kata lain, keseluruhan pas menyelesaikan studi lebih kurang 6 tahun.
Tahapan sampai formal menyandang gelar dokter spesialis gigi, sebagai berikut:
Fase praklinik: Sarjana (S1) Pendidikan Kedokteran Gigi
Koas/co-ass (cooperative assistant)
Uji kompetensi dokter gigi Indonesia (UKDGI): Apabila lulus UKDGI, maka calon dokter akan mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai tanda dokter gigi yang legal praktik di Indonesia
Perbedaan Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi
Di bawah ini ada sebagian perbedaan jurusan kedokteran dan kedokteran gigi paling mendasar yang perlu anda tahu, khususnya untuk anda yang tertarik pilih jurusan ini.
1. Pembelajaran
Jurusan Kedokteran:
Menguasai dan tahu anatomi, fungsinya, serta interaksinya di di dalam tubuh manusia, sehingga perlu studi tentang saraf, otot, tulang, sampai pancaindera.
Sebagai calon dokter, mahasiswa juga akan studi tentang langkah memeriksa pasien, sampai pengetahuan obat-obatan yang terkait bersama suatu penyakit.
Jurusan Kedokteran Gigi:
Menguasai dan studi tentang pengetahuan kedokteran gigi dasar, pengetahuan biologi oral, konservasi gigi, periodonsia, endodontik, pengetahuan kedokteran gigi anak, pengetahuan kedokteran gigi mulut, radiologi.
Calon dokter gigi akan studi langkah memeriksa situasi gigi, mencabut gigi, mencetak gigi, memasang kawat gigi, sampai mendiagnosis penyakit terhadap gigi, gusi, dan mulut.
2. Keahlian yang dikuasai
Jurusan Kedokteran:
Mampu berkomunikasi bersama baik sehingga sanggup mengatakan secara detil tentang suatu penyakit dan langkah mengobatinya terhadap pasien.
Calon dokter perlu memupuk diri miliki rasa empati kepada pasiennya, sanggup kerja mirip tim, trampil pas menangani pasien, serta sanggup bersikap professional Joki kti kedokteran.
Jurusan Kedokteran Gigi:
Begitu pun bersama dokter gigi, kekuatan komunikasi yang baik juga penting. Sebab nantinya anda akan memberi edukasi kepada pasien tentang langkah melindungi kesegaran gigi.
Keahlian lainnya yaitu sanggup mendiagnosis dan lakukan tindakan pas terhadap pasien, sanggup kerja mirip tim, rela menangani seluruh pasien dari bermacam umur dan latar belakangnya.
3. Prospek kerja
Jurusan Kedokteran:
Dokter umum di puskesmas, klinik, atau rumah sakit
Menjadi dokter spesialis di rumah sakit tertentu
Membuka praktik dokter umum mandiri
Konsultan kesegaran atau staf perusahaan kesehatan
Jurusan Kedokteran Gigi:
Dokter gigi puskesmas, klinik, atau rumah sakit
Membuka praktik dokter gigi mandiri
Menjadi dokter spesialis gigi di rumah sakit tertentu
Peneliti
Dosen ahli