3 Contoh Marketing Plan untuk Ditiru

Konsepnya, boba tea dijual di stand kecil di sekitaran kampus atau perkantoran. Varian rasanya beragam, harganya pun terjangkau. Cocok untuk kalangan anak muda.

Strategi marketing

A. Riset pasar

Riset pasar dapat dilakukan bersama turun langsung ke lapangan (offline) atau disebarkan di fasilitas sosial (online).

Apa saja yang dapat diteliti?

Siapa kompetitor kita

Daftar harga product mereka

Lokasi mana yang strategis untuk berjualan.

B. Menentukan product dan usaha

Setelah riset dilakukan, product dan usahanya nanti seperti apa dapat ditentukan. Apakah jadinya bergerak di bidang ini itu atau tambah tersedia pergantian berasal dari rencana awal.

C. Membuat fasilitas sosial

Karena tujuan pasarnya adalah anak muda, maka sebabkan fasilitas sosial adalah suatu hal yang rela tidak rela perlu dilakukan.

Dalam hal ini, TikTok dan Instagram menjadi fasilitas sosial paling baik untuk memasarkan brand sekaligus product kita. Karena mayoritas anak muda gunakan kedua fasilitas sosial ini.

D. Membuat proses promosi

Apakah rela menambahkan potongan harga secara terus-menerus? Atau tersedia proses voucher bilamana konsumen mendaftarkan diri sebagai member Anda? Ini sangat perlu Anda pikirkan secara matang.

Budget marketing

Riset pasar: Rp 300.000

Branding: Rp3.000.000

Ngiklan & promo: Rp 1.500.000

Total budget: Rp 4.800.000

Target marketing

Dalam sehari, penjualan dapat raih 50-75 cup boba. Dengan catatan, sedang berlangsung masa masa promosi.

Harapannya, product juga dapat digemari kalangan anak muda dan lebih-lebih menciptakan tren baru.

contoh marketing plan

2. Contoh marketing plan bisnis Seafood

Konsep usaha

Konsep yang digunakan adalah rencana street food.

Jadi nanti jualannya bersama mobil mini pick up, dimana seafood langsung dimasak di mobil itu juga.

Untuk lokasinya sendiri, dapat berpindah-pindah, tidak di satu daerah saja. Namun, yang mengerti selalu di sekitaran kampus atau perkantoran.

Sementara untuk harganya dapat banyak ragam terkait apa produknya.

Strategi marketing

A. Riset pasar

Riset pasar dilakukan bersama lihat langsung di lapangan, sekitar lokasi mana saja yang berpotensi dan strategis untuk berjualan.

Hal ini dapat diamati berasal dari seberapa banyak pengunjung di lokasi yang diriset. Juga, product dan harga yang di tawarkan oleh kompetitor.

B. Membangun branding product dan usaha

Untuk melakukannya, kami lumayan mendiskusikan, sekitar mengidamkan seperti apa image berasal dari bisnis seafood kita. Apakah mengidamkan mempertunjukkan tehnik masak yang berbeda? Estetika dan visual berasal dari makanan?

C. Membuat soft opening

Buatlah soft opening untuk tingkatkan Kedatangan bisnis kami sekaligus untuk mengerti seberapa besar antusias pasar.

Untuk soft opening, langkah paling ampuhnya bersama menambahkan potongan harga dan membagikan merchandise berasal dari bisnis secara gratis.

D. Promosi lewat fasilitas sosial

Karena bisnis seafood mementikan estetika dan visual berasal dari makanan, dilengkapi targetnya adalah kalangan anak muda, maka fasilitas sosial yang sebaiknya digunakan adalah Instagram maupun TikTok.

Pertimbangkan juga untuk ragam kontennya, menyesuaikan bersama intent berasal dari tujuan konsumen kami (apakah hanya tertarik soal product atau mengidamkan membangun interaksi bersama brand kita).

E. Budget marketing

Riset pasar: Rp 300.000

Branding: Rp 2.000.000

Soft opening: Rp 2.000.000

Promo lewat fasilitas sosial: Rp 1.500.000

Total budget: Rp 5.800.000

F. Target marketing

Memperoleh respons positif berasal dari soft opening.

Mencapai tujuan penjualan sekurang-kurangnya 30 porsi per hari sementara memberlakukan potongan harga.

contoh marketing plan

3. Contoh marketing plan bisnis kebab truck

Konsep Usaha

Sama seperti bisnis seafood, rencana yang digunakan juga street food. Jadi, jualan dapat dilakukan gunakan mini bus dan lokasinya sendiri dapat berubah-ubah (tetapi selalu di daerah sekolah, kampus, dan perkantoran).

Kebab tersedia didalam berbagai varian bersama harga yang terjangkau di kantong.

Strategi marketing

A. Riset pasar

Mencari mengerti apa minat pasar sekarang, siapa saja distributor kompetitor, serta langkah main berasal dari kompetitor itu sendiri.

Tidak lupa juga mengecek lokasi yang apabila potensial dan strategis untuk mobilisasi bisnis ini.

B. Membangun branding product dan usaha

Bersama tim, menentukan dapat seperti apa branding untuk bisnis yang dijalankan. Mulai berasal dari rencana image bisnis sampai kemasan produk yang ada di perusahaan iklan jakarta. Itu semua sangat didiskusikan bersama.

C. Soft Opening

Karena konsepnya berjualan on the spot, maka dapat lebih baik terkecuali bisnis mengakses soft opening untuk masa-masa awal.

Idealnya 3 hari, bersama menambahkan banyak ragam promo dan penawaran serta merchandise secara cuma-cuma.

Jadi berasal dari konsumen sendiri nanti sehabis soft opening usai dapat tertarik untuk membeli product kita.

D. Membuat fasilitas sosial

Manfaatkan TikTok dan Instagram untuk mempromosikan bisnis kita.

Pertimbangkan juga untuk sebabkan konten-konten kreatif. Jadi isinya tidak hanya berjualan, namun terkait bersama intent berasal dari tujuan konsumen kami juga.

E. Promo

Promonya rela seperti apa, itu juga Anda menentukan bersama tim.

Bagusnya tersedia promo voucher bersama potongan harga lebih besar berasal dari biasanya, yang hanya berlaku untuk pelanggan setia.

F. Budget marketing

Riset pasar: Rp. 200.000

Branding: Rp. 1.500.000

Soft Opening: Rp. 2.000.000

Promo di fasilitas sosial: Rp 1.000.000

Total budget: Rp. 4.700.000

G. Target marketing

Penjualan raih 50 pcs per hari sepanjang masa promo berlangsung.

Tren di kawasan yang dituju.